So Close to Tell You Everything

Senin, 05 September 2011

Time when we fallin

 Dear my prince , I will meet u
 Dear my prince , I took a million hopes
 Dear my prince , To Brighten my days

Rasa suka dimana kita merasa nyaman kepada orang lain ,Rasa suka dimulai dari Telinga sedangkan cinta dimulai dari mata....
Jika kamu mencoba untuk berhenti menyukai seseorang cukup hanya menutup telingamu ,Biar kan rasa suka itu pergi dengan sendirinya
Jika kamu mencoba untuk berhenti mencintai seseorang, cukup dengan menutup matamu ...
Tapi, dengan menutup matamu akan berubah menjadi titisan air mata...

Menatap matamu adalah hal terindah dan hal tersulit.. Sangat sulit
Bagi seorang perempuan ,Pasti ingin bertemu pandang dengan orang yang disukai
dan berharap dia pun juga begitu
Rasa senang, Rasa suka, Rasa Malu, Rasa Takut, Rasa Penasaran, Rasa bahagia menjadi satu hanya dalam beberapa detik bertemu pandang dengan orang yang disukai

"Someday ,We will get liked those"

Greyson chance's Profile

Greyson Chance's Profile

Nama Panjang : Greyson Michael Chance
Nama Panggilan : G-Chance, GC, Chance
Tempat Tanggal Lahir : Texas, 16 Agustus 1997
Nama Orang Tua : Lisa Chance dan Scott Chance
Nama Saudara Kandung : Alexa dan Tanner
Olahraga Favorit : Sepak Bola
Nomor Jersey : 11
Nama Hewan Peliharaan : Macy (Anjing)
Artis Favorit : Lady Gaga, Augustana, Elton John, John Legend, John Lennon, and Christina Aguilera
 Greyson Michael Chance lahir pada tanggal 16 Agustus 1997 merupakan seorang pencipta lagu, penyanyi dan juga seorang pianis yang pada bulan April kemarin menyanyikan lagu Paparazzi (Lady Gaga) di acara festival musik anak kelas enam disekolahnya. Ia meng-upload videonya ke Youtube dan menjadi tontonan banyak orang. Ia juga meng-upload video ia sedang menyanyikan lagu buatannya sendiri yang berjudul "Stars" dan "Broken Hearts". Dan ia baru saja mengeluarkan single barunya yang berjudul "Waiting Outside the Lines.

Greyson lahir di Wichita Falls, Texas dan sekarang tinggal di Edmond, Oklahoma. Pada bulan Mei 2010 ia lulus kelas 6 dari sekolahnya Cheyenne Middle School di Edmond. Dia merupakan anak paling kecil dari pasangan Scott dan Lisa Chance. Ia mempunyai kakak perempuan yang bernama Alexa (16 tahun) dan kakak laki-laki yang bernama Tanner ( 19 tahun). Greyson pernah belajar piano selama 3 tahun dan dia tidak menikuti les vocal. Ia terinspirasi dari Lady Gaga dan Augustana






Cover Video Paparazzi telah diposting ke Youtube pada tanggal 28 April 2010, dan selama 2 minggu, video ini sedikit yang melihat. Lalu, 2 situs sosial, GossipBoy.ca dan reddit.com mengembed video ini ke postingan mereka. Lalu, Tanner Chance, kakak Greyson, menulis surat kepada Ellen DeGeneres untuk melihat videon Greyson di Youtube. Lalu Ellen melihat video itu dan sudah ada 10.000 orang yang melihat. Pada 11 Mei, Yahoo music melaporkan bahwa sudah ada 36.000 orang yang melihat video Greyson dan Greyson di undang untuk tampil di The Ellen DeGeneres Show.
 
This Video is a latest video HD from Greyson - Unfriend You
 
 

Kamis, 25 Agustus 2011

satu kata yang bisa merubah segalanya

Cinta ,satu kata yang bisa mengubah segalanya
Cinta pertamaku berawal dari saat aku duduk di kelas 3 sd dan namaku adalah Sabrina
Aku jatuh cinta ke salah satu murid idola di sekolah sebut saja namanya Rezky dia sangat menarik dan pintar dalam hal apapun ,aku dan dia pun sudah seperti kakak dan adik ,aku sangat mencintainya dan berharap dia juga melakukan hal yang sama ,pada saat itu aku bisa dibilang orang yang susah sekali bergaul.. selama 3 tahun aku hanya mempunyai 2 teman namanya Rezky dan Noval .. Rezky ialah orang yang menawan layaknya Prince di Fairytale, setiap hari kujalani bersama Rezky dia sangat dekat denganku pernah sekali dia menolongku ketika aku jatuh pada saat game olahraga ,saat itu akupun mulai menyukainya.. dan berharap dia jadi milikku ,Tapi kenyataan yang kualami sangat berbeda dengan angan angan yang kuharap , pada tanggal 27 februari ayah Rezky meninggal dunia karena kanker otak yang sudah mencapai stadium 3 , tak kulihat setetespun airmata rezky namun kutahu dia sangat sedih .. seminggu pun berlalu ,rezky bercerita kepadaku bahwa dia nggak mau terlihat seperti perempuan di depan ayahnya, dan dia nggak mau membuat ayahnya sulit dialam sana .. kulihat wajah rezky yang tertawa dengan paksa ,karena takmau memperlihatkan kesedihannya sambil berkata "Jangan pernah kamu memperlihatkan kesedihanmu ketika kepada teman dan keluarga, karena itu hanya akan memperburuk dan membuat mereka sedih " .

Satu bulan pun berlalu, saat kukunjungi rumah Rezky untuk mengerjakan pr bersama ,rumah itu tampak seperti layu padahal 1 bulan sebelumnya masih tampak ada bunga di pekarangan rumahnya ,Rumah yang kulihat tampak kesepian .Lalu, ketika kumasuk kedalam rumahnya ,Rezky pun menghampiriku dan mempersilahkan ku untuk masuk ,aku duduk diruang tamu sambil menunggu rezky.. Tak lama, aku mendengar suara dari kamar kakak perempuan rezky ,karena penasaran ,akupun melihat apa yang terjadi di kamar kakak rezky, ketika kulihat .. Ternyata kakak Rezky sedang melakukan Hal aneh bersama kekasihnya ,ketika ku kembali ke ruang tamu tak lama rezky pun datang dan membawakan nasi goreng rasa keju ,dan ia berkata "coba masakan ku deh, maaf kalo nggak enak ya masih pemula" ketika kucicipi rasa nasi tsb ,aku berkata "hmmm... enak sih, tapi enakan masakan restoran " ledekku "bah, masa sih ?? kita liat aja ya 10 tahun lagi masakan aku pasti bisa nandingin masakan resto itu" ujar Rezky .. kami pun belajar sambil bercanda .

Aku dan Noval sangat sering main kerumah Rezky ,Aku minta diajarkan cara membuat cake yang enak .. akhirnya kami pun ber eksperimen sendiri .. saat bereksperimen ,Rezky menunjukan kehebatannya dia sangat mahir dalam membentuk cake ,gerakan tangannya yang Luwes diiringi Candaan rezky yang membuatku dan noval tertawa tanpa berhenti rezky membuat cake yang sangat bagus, dengan hiasan krim diatasnya bertulisan REN from f(R)i(EN)d ,"Aku yang menghiasi kuenya ,Rezky yang membuat kuenya dan Sabrina bagian makannya" ujar Noval menyindirku "gaapa lah nov, daripada dia ngerecokin ,mendingan dia bantu doa n makannya" balas rezky ,Aku hanya terdiam karena kicep.

Pada pagi hari senin saat sekolah selesai mengadakan Ujian Kenaikan Kelas, perasaanku kacau balau..
saat ku sampai disekolah ,Ternyata ada kabar bahwa Rezky Firmansyah anak kelas IIIA telah pulang ke rahmatullah, mendengar kabar itu aku ingin menangis,sedih,kacau dah semua rasa menjadi mix di Batinku, Tanpa kusadar, Jam pulang sekolahpun berdentang ,banyak teman Rezky yang menangis mengetahui kabar buruk itu , akupun tak bisa membendung perasaanku tapi kuingat rezky pernah mengatakan "Jangan pernah kamu memperlihatkan kesedihanmu ketika kepada teman dan keluarga, karena itu hanya akan memperburuk dan membuat mereka sedih " aku gakmau Rezky pergi,Aku gakmau ia meninggalkanku,Aku gakmau dia hilang dari sisiku "rez, aku berharap kamu tenang disana" itulah kata2 terakhir yang kuucapkan untukmu , Jaga dirimu rez :)



Goodbye my firstlove You're make me losing my mind, But that word r past word

Now, I Love someone who make me very good
..


Perpisahan adalah disaat kau kehilangan seseorang tapi TUHAN akan memberikan orang yang akan lebih kau cintai
Perpisahan adalah disaat orang yang kau cintai menjauh darimu tapi TUHAN akan menghadirkan orang yang sangat mencintaimu dan lebih dekat denganmu
Petemuan adalah perpisahan yang belum terlaksana

MuchLove :)

Sabtu, 20 Agustus 2011

First Love at HighSchool

     Ceritaku bermula pada saat aku kelas 3 smp, namaku Risna Khairunisa sekarang aku duduk dibangku SMA kelas XI Ipa ,saat itu pada masa Smp aku bertemu cinta pertamaku yang bernama Daman Azlan ,mungkin kalian berfikir bahwa Daman adalah sosok yang aneh,jelek dan nerd .. tapi pikiran kalian salah ,Daman adalah murid yang bisa disebut Idola sekolahku walaupun dia bandel dan pernah beberapa kali rambutnya dicat pirang, bersyukurlah si Daman bahwa ia memiliki kulit putih jadi tak heran ia cocok dengan rambut pirang atau merahnya itu,  aku sebagai ketua kelas selalu menasehatinya tapi tak sekalipun daman mendengarkan ku malah dia mengejekku dan membuat ku marah hingga kami seperti kucing dan anjing ,tapi herannya Daman memiliki banyak teman disekolah, hampir seisi sekolah mengenalnya ,bahkan Supir kepala sekolahpun pernah beberapa kali menyapanya entah mungkin supir itu adalah kenalan daman...sering kali aku dan Haris (wakil ketua) mengejar daman agar dia tidak bolos, tapi saat aku memarahinya ia malah tersenyum lalu ia kabur ..Daman pun menjadi langganan ke Ruang guru ,pada saat ia dipanggil wali kelas gara gara rambutnya yang berubah menjadi Highlight merah pada saat itu aku dan haris sedang membawa beberapa berkas kelas ke wali kelas ku ,wali kelasku berkata "Na,Ris sekali kali kalian perlu memarahi Daman agar tak membuat onar dengan rambut pirangnya" lalu aku pun menjawab "tapi pak, justru dengan rambutnya itu kami dapat menemukan Daman dengan mudah" seru ku...... "Kamu membela Daman ??" kata wali kelasku
"hahaha, tidak kok pak" jawabku ragu.. entah kenapa Daman pun tersenyum ,akupun membalas senyumannya namun tak begitu kuhiraukan karena rasa saltingku ,Pada saat kelulusan aku pun Terengah Daman masuk ke SMA favorit ,aku menulis dibuku kelulusan daman "Semoga di sma nanti lo bisa lebih dewasa" daman pun menulis dibuku kelulusanku "Sebenarnya aku cukup menyukaimu" namun ketika aku mau bertanya ke daman apa maksudnya, daman telah hilang dari hadapanku .


 Selama 2 tahun tak bertemu ,Akhirnya Aku,Haris,Daman,Nina,Tiara membuat Reuni di Smp kami dulu, awalnya aku merasa degdegan karena aku masih menyukain Daman, pada saat daman datang aku kaget  Ternyata Daman sekarang benar benar keren dan ganteng dengan rambut hitam kecoklat coklatan (seperti coklat chest nut) lalu aku dan Haris berjalan dibelakang Tiara,Daman dan Nina .. Haris berkata "Daman berubah karena Bella" saat mendengar perkataan itu aku merasa seperti ditusuk tusuk, aku kira daman menyukai ku dan masih menyukaiku ,tapi itu semua hanya khayalanku ,tapi aku takmau menyianyiakan reuni kali ini bersama daman, Tak kami duga duga ternyata Smp kami di gembok ,ternyata kami salah memilih jadwal ,ternyata tanggal yang kami pilih adalah tanggal Golden week (libur 3 hari nasional) ,Daman pun berinisiatif memanjat pagar, tapi aku menasehatinya.. lalu daman berkata "dasar !kamu tetap gak berubah ,cerewet" kata2 itu sungguh tajam dipikiranku.

  . Akhirnya kamipun membatalkan rencana itu dan pergi ke laut, saat dipantai aku benar benar merasa stress karena ucapan daman, lalu Nina menawarkan sebotol Beer dan akhirnya kusantap sampai habis, namun Haris memegang pipi ku didepan Nina,Tiara dan Daman dan berkata "Kamu terlalu banyak minum, Na" pada saat itu pula entah mengapa Daman menggendongku ke jurang dan menyuruhku memuntahkan beernya, aku pun memuntahkannya... lalu taklama kemudian daman berkata "Kamu kenapa na ?? entah kenapa aku merasa kamu lebih manis, dan biasanya kamu gak begini" lalu aku pun bilang "aku gak kenapa2 kok, udah deh mendingan kita balik kepantai tadi, nanti kalo pacar kamu tau kan gaenak akunya" lalu Daman pun menjawab "Hah ??? Pacar ??" aku membalas "iya, pacar kamu bella kan ??" daman pun tersenyum "Hahahah, bella itu wali kelasku" akupun kaget dan kesal kepada Haris, serta rasa malu kepada Daman "Aku berubah karena ada orang yang sangat penting dalam hidupku tap nggak ada di SMA ku" Perkataan daman sambil membuang Sebotol minuman ke laut ,"siapa ?" pintasku ...

"Kamu ,Na" ucap Daman
"Sebenarnya aku suka sama kamu dari waktu kelas 3 smp" ucapku degdegan
"Wah sama dong ,Mau jadi pacar aku gak ?" Daman senyum senyum
"Tentu" ucapku malumalu


*Muchlove
By Erza

My Snow Prince

“Mengapa kamu mencintaiku?” Dia menatap mataku dengan cukup serius
Aku menyimpulkan senyumku padanya, “Karena kau langka dan berbeda.”
“Aku bukan flora atau fauna. Mengapa kamu mencintaiku?” Dia kembali mengulang pertanyaan yang sama, sinyalir bahwa jawabanku tidak seperti yang dia harapkan.
“Karena kau langka dan berbeda.” Jawabku tetap sama, aku mengerlingkan mata.
“Ra, mengapa kau mencintaiku?” Pertanyaan yang sama, ternyata jawabanku tidak menghilangkan tanda tanya dalam otaknya. Bahkan dia memanggilku “Ra” penggalan dari nama panggilanku Myra. Kemana panggilan “Say” yang biasa ia keluarkan dengan mudah dari mulutnya?
“Mengapa aku mencintaimu? Aku mencintaimu karena aku mencintaimu. Aku tak punya alasan logis untuk menjelaskan itu, Sayang” Ucapku lirih sambil membuka kacamatanya, membiarkan pandangannya kabur. Walau saat itu bayanganku tak terlihat jelas, tapi aku percaya bahwa suara tawaku terdengar jelas di telinganya.
Dia kekasihku, namanya Salju. Dari namanya, kalian bisa menyimpulkan bahwa dia adalah pria dengan kulit putih, tampan, dengan senyum yang membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona. Tentu kalian masih membayangkan bahwa dia bagai Prince Charming yang direka Walt Disney untuk menyelamatkan lalu mencintai seorang putri yang cantik tapi tidak bahagia. Okay, kali ini kalian harus bersedih. Salju bukan seperti yang kalian bayangkan. Dia berkulit sawo matang, tidak tampan, dan senyumnya tidak mencuri perhatian siapapun yang melihatnya. Wujud dari seorang pria biasa berkebangsaan dan berkewarganegaraan Indonesia. Dan yang lebih menonjol lagi adalah tinggi badannya melampaui pria Indonesia lainnya, 196 sentimeter. Titik. Mengapa mulut kalian menganga? Toh, di mataku dia adalah pria yang luar biasa. Dengan segala keterbatasan yang dia punya, dia tetap dapat melengkapi kekurangan yang kumiliki.
Dan aku, Myra. Kalian mungkin mengira aku adalah mantan finalis majalah remaja yang lebih memamerkan kelebihan tampang dan kulit yang putih bersih. Tapi, sekali lagi kalian salah besar. Aku hanya mahasiswi biasa, yang malas bangun pagi dan benci televisi. Disana mereka hanya menjual mimpi, yang bertampang yang menguasai, yang tidak bertampang hanya boleh sekedar “dadah-dadah” layaknya orang bodoh yang berada di belakang reporter saat melaporkan reportase dari tempat kejadian perkara. Aku tidak cantik, kesan pertama orang melihatku pasti mereka beranggapan bahwa aku tak menarik. Dan kenyataan yang harus ku terima, tinggi badanku 166. 30 sentimeter dibawah Salju.
Saat kami berjalan berdua, saat dia menggenggam tanganku dengan erat, kami merasa ada banyak pasang mata mengawasi. Layaknya dua orang oger, Shrek dan Fiona, dua-duanya buruk rupa, yang membuat mereka luar biasa adalah kekuatan cinta mereka. Aku dan salju berbanding lurus dengan Shrek dan Fiona. Semua mata hanya bisa mengejek kami berdua. Si gigantisme dan si gempal berjalan berdua, saling menggenggam tangan seakan tak ada yang menyoroti aku dan dia. Dia punya keterbatasan, tapi dalam keterbatasan yang dia miliki, dia masih terus berusaha untuk melengkapiku. Secara fisik, kami terlihat rendah. Dari luar, kami memang tak terlihat menarik. Tapi disini, di dalam hatiku dan salju, kami punya sesuatu yang tak dimiliki siapapun yang hanya bisa menjelekan keadaan aku dan dia, cinta.
***
“Jadi, cowok lo yang tinggi itu yah?” Galuh bertanya sambil menunjuk Salju yang sibuk mencari buku di rak perpustakaan. Saat orang lain harus menjinjitkan kakinya, Salju malah membungkukan badannya untuk mencapai buku di rak teratas.
“Iya, kenapa, Luh?” Jawabku tanpa melepaskan pandanganku dari buku yang sejak tadi menempel erat di jemariku.
“Kayak jerapah ya. Tinggi banget.” Dengan senyum yang seakan mempermalukan Salju, Galuh melontarkan komentarnya tentang penampilan fisik Salju.
Aku menatapnya dengan tatapan menantang, “Memang, kadang gue manggil dia Jerapah kok.” Senyum paksaan yang kusimpulkan sambil menatap Galuh. Gadis tercantik di kampusku, hanya pria idiot yang tidak menyukai kecantikan wajahnya. Tapi, sayangnya dia tidak terlalu pintar dalam moral apalagi akademi. Seperti hukum Newton I : Kecantikan berbanding terbalik dengan KEPINTARAN.
“Oh, pantesan. Dia jerapah, lo badaknya.” Tanggapan yang singkat tapi cukup membuatku geram. Aku masih berusaha tak menunjukan amarahku daripada aku mencetak tanganku diwajahnya, lebih baik aku tersenyum kan?
“Gila, lo hebat banget! Salju itu manggil gue dengan sebutan Badak loh! Jerapaaaaaaaaaaaah!”
Salju seketika menghampiriku, “opo, Dak? BADAK!”
“Enggak apa-apa, aku heran deh, Pah. Di perpus kan Acnya banyak banget yah, tapi kok bawaannya gerah gini?”
“Iya nih, Dak. Ada orang yang bawaannya komen pedes mulu sih, jadi gerah. Mbok bercermin dulu to sebelum ngasih cermin ke orang lain. IP 2,1 aja ngegaya banget. Kamu aja, Dak yang Ipnya 3,7 santai wae, enggak ngegaya.” Salju menungkas dengan lebis pedas. Ah, Sayang. Kau benar-benar kekasihku!
Aku melihat wajah Galuh merah padam, dandannya yang tebal terlihat akan segera luntur. Dia memang terlalu HOT (baca: pedas), mencair karena panas yang dia ciptakan sendiri. Aku melengkungkan senyum sinis pada Galuh, menarik tangan Salju dan membiarkan Galuh mematung sendirian. Sayang, aku suka caramu menyelamatkanku!
***
Dan inilah kita, Salju dan Myra. Si gigantisme dan si gempal. Si tinggi dan si pendek. Si genius dan si pintar. Si kacamata dan si tukang ngemil. Si buruk rupa dan si buruk rupa. Kami memang tak pernah terlihat normal dimata orang lain. Kami selalu terlihat aneh dimata orang lain. Kami terkesan dungu dan idiot. Dipojokan, direndahkan, dan terpinggirkan. Salju tak seperti mahasiswa dengan mobil dan gadget meriah hasil harta orangtua mereka. Dan aku bukan mahasiswi jago dandan yang sering bercermin tiap detiknya. Dan kami bangga dengan segala kekurangan yang kami punya, dengan segala keanehan yang tidak dimiliki pasangan lainnya, dengan segala keunikan yang hanya kami miliki dan dengan segala kemahatololan yang pernah kami lakukan. Kami berusaha “menutup telinga” dengan apa yang dikatakan orang, yang tahu hubungan kami ya hanya kami berdua.
Bagiku Salju berarti bahagia. Tingginya memang 30 sentimeter diatasku, bahkan tinggiku hanya dibawah ketiaknya. Tapi, selama rentan waktu aku bersamanya, dia selalu jadi telinga yang baik untuk mendengarkan ceritaku. Dia selalu menjadi pundak terkuat tempat aku bersandar. Dia luar biasa, dia melebihi kapasitas orang-orang yang hanya bisa melihat kekurangannya. Apa yang terlihat dari luar bukan berarti menunjukan apa yang ada di dalam. Itulah prinsip kami. Aku terlihat buruk dari luar tapi indah di dalam, hanya Salju yang tahu. Salju terlihat buruk di luar, tapi bagiku dia adalah salju putih yang menyejukan kala bulan Desember membawa kebahagiaan bagi semua orang. Salju hanya terlihat buruk dari luar, tapi dari dalam, dia begitu indah. Hanya aku yang tahu.

perubahan

Perubahan memang pasti telah terjadi berulang kali dalam hidup kita ,Perubahan memang nggak selamanya Perubahan positif terutama perubahan masalah cinta Perubahan adalah dimana hidup kita berubah satu persatu entah kita sadari terkadang kita hindari , perubahan dalam hal cinta adalah dimana ada rasa yang berubah kepada pasangannya entah itu Rasa cinta atau Rasa cinta yang mulai pudar .. Terkadang sering kali kita mengalami perubahan cinta sehingga ada Rasa sakit dan kehilangan .. tapi yakinlah bahwa rasa sakit tersebut memberikan kita pelajaran untuk menjadi KITA yang lebih dewasa daripada yang dulu, Rasa sakit yang kita alami lebihbaik kita keluarkan ,dan jangan pernah berkata bahwa air mata yang kita keluarkan itu siasia ,jika kamu mengubur rasa sakit itu, lalu munculah rasa kehilangan yang membekas dihatimu.. janganlah kamu membiarkan airmatamu terbujur kaku di hatimu, biarkan airmatamu jatuh perlahan lahan di pipi mu hingga membasahi kedua pipimu.. anggaplah semua yang diberikan DIA melalui dia adalah ujian sebagai tanda permulaan kita untuk menjadi lebih dewasa, mungkin emang gak selamanya kita bisa lulus dari ujian itu, tapi percayalah bahwa kita pasti BISA :)

*firstbloging by erza
much love